Selasa, 23 Agustus 2011
Minggu, 21 Agustus 2011
Materi Pengembangan Diri "Seni Teater"
SENI TEATER RAKYAT
Indonesia kaya akan seni merupakan unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar perkembangan manusia sebagai pencipta dan penikmat karya seni. Karya seni dapat dilihat dari bentuk pakaian dan rias, jenis makanan dan hidangan, jenis-jenis pertunjukan, berbagai upacara adat dan prosesinya, dan lain-lain, Salah satunya adalah sebi pertunjukan yaitu bentuk teater. Seni Teater adalah seni yang kompleks, artinya dapat bekerjasama dengan cabang seni lainnya. Di Indonesia mempunyai dua teater, diataranya adalah :
1. Teater Tradisional
2. Teater Modern
Teater Tradisional
Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur geografis masing-masing daerah.
- Ketoprak dari Yogyakarta
- Ludruk dari Surabaya
- Wayang Orang dari Jawa Tengah/Yogyakarta
- Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi
- Mamanda dan Wayang Gong dari Kalimantan Selatan
- Mak Yong dan Mendu dari Riau
- Masres dari Indramayu
- Randai dari Sumatera Barat
- Dulmulk dari Sumatera Selatan
- Bangsawan dari Sumatera Utara
- Anak Ari dari Nusa Tenggara
- Arya Barong Kecak dari Bali
Ciri-ciri Teater Tradisional
Teater Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
1. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),
2. Pementasan sederhana,
3. Ceritanya turun temurun.
Teater Modern
Teater Modern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya sastra.
contoh Teater Modern :
a. drama
b. teater
c. sinetron
d. film
Ciri-ciri Teater Modern
- Panggunga tertata
- Ada pengaturan jalan cerita
- tempat panggung tertutup
Kelompok dan sutradara
Kelompok teater modern dan sutradara:
1. Teater Gandrik : Jujuk Prabowo
2. Teater Garasi : Yudi Ahmad Tajudin
3. Teater Koma : N. Riantiarno
4. Bengkel Teater : WS Rendra
5. Teater Kecil : Arifin C. Noor dan lain-lain
Unsur-unsur Teater
Unsur-unsur dalam teater antara lain }:
1. Naskah/Skenenario
Naskah/Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan.
2. Skenario
Skenario merupakan nsakah drama (besar) atau film, yang isinya lengkap, seperti : keadaan, properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting dan sebagainya. Tujuan dari naskah/skenario untuk sutradara agar penyajiannya lebih realistis
3. Pemain/Pemeran/Tokoh
Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada film/sinetron biasa disebut aktris/aktor
Macam-macam peran:
Macam-macam peran:
a. Peran Utama
Peran Utama Yaitu peran yang menjadi pusat perhatian penonton dalam suatu kisah
b. Peran Pembantu
Peran Pembantu Yaitu peran yang tidak menjadi pusat perhatian
c. Peran Tambahan/Figuran
Figuran Yaitu peran yang diciptakan untuk memperkuat gambar suasana
4. Sutradara
Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater/drama/film/sinetron.
5. Properti
Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama atau film. Contohnya : kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain
6. Penataan
Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater, antara lain[17]: a. Tata Rias
Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan
b. Tata Busana
Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya : pakaian sekolah lain dengan pakaian harian
c. Tata Lampu
Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung
d. Tata Suara
Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara
e. Tata Pentas
Tata Pentas adalah seting, komposisi properti agar efektif mendukung pentas
f. Pentas/Panggung
7. Penonton
Penonton adalah undur dalam pementasan drama/teater/sandiwara atau film karena sebagai saksi dari hasil akhir kerabat kerja Penonton sebagai evaluator yang mengapresiasi dan menilai hasil karya seni yang dipentaskan Bentuk karya seni akan sia-sia jika tidak memiliki penikmat karya.Pada setiap pementasan seni pasti ada penontonPenonton menonton untuk menghibur hatinya dan bagi senimannya bisa sebagai evaluator dari karyanya.
Sabtu, 20 Agustus 2011
Team Redaksi
Penanggung Jawab : Dra.Pariati
Koordinator : Susnila,S.Pd
Ketua : Adam Dinata,S.Pd
Wakil Ketua : Budi Suseno,S.Pd
Sekrtetaris :
-Tarmizi
-Suwandi,S.H
Anggota : David Syahrial Islan A.md
:Firdaus
Email :smknsatusekayu@yahoo.co.id
Alamat Blog: smknsatusekayu.blogspot.com
Contact Person: 081278000405(Wandi)
Selasa, 16 Agustus 2011
Prestasi SMK N 1 Sekayu
1.Juara 1 dalam lomba Gelar Pesona Keterampilan Siswa SMK ( GPKSS) Se Sumsel di UPTD BLPT Palembang. Lomba yang diadakan tanggal 4 – 6 Mei 2010
2.Juara Terbaik Putri HIMSSI Cup III 2011
3.Juara III Turnamen Futsal Bupati Cup 2011
[ Read More ]
2.Juara Terbaik Putri HIMSSI Cup III 2011
3.Juara III Turnamen Futsal Bupati Cup 2011
Senin, 15 Agustus 2011
SMK N 1 SEKAYU JUARA 1 LOMBA PAGELARAN SENI SE SUMSEL
SMK N 1 Sekayu berhasil meraih juara 1 dalam lomba Gelar Pesona Keterampilan Siswa SMK ( GPKSS) Se Sumsel di UPTD BLPT Palembang. Lomba yang diadakan mulai tanggal 4 – 6 Mei 2010 tersebut diikuti oleh siswa SMK dari Kabupaten / Kota yang ada di Sumatera Selatan. Sedang kan Kabupaten Muba hanya diwakilkan oleh SMK N 1 Sekayu dalam ajang unjuk keterampilan siswa SMK ini. Adapun Siswa SMK N 1 Sekayu mengirimkan siswanya sebanyak 12 orang untuk mengikuti lomba GPKSS untuk pertama kali nya. Acara ini merupakan kedua kalinya digelar yang sebelumnya sudah pernah di gelar pada tahun 2009. SMK N 1 Sekayu mengikuti lomba keterampilan bidang seni yaitu Teater dan Tari Kreasi Daerah. Teater sendiri diikuti oleh sembilan orang yang merupakan anggota Teater Putih SMKN 1 Sekayu dan tiga orang lainnya mengikuti lomba tari kreasi daerah.
SMKN 1 Sekayu pun meraih juara tersebut tidak mudah, karena persaingan dalam lomba begitu ketat. Para peserta menampilkan kemampuan mereka dengan maksimal. Siswa teater putih dan tari SMKN 1 Sekayu pun sebelumnya telah mengadakan latihan yang rutin sebelum berangkat ke Palembang untuk mengikuti lomba tersebut. Acara lomba yang dilaksanakan pada hari Rabu 5 Mei 2010 begitu ramai dengan suara teriakan dukungan untuk para peserta yang tampil. Siswa SMK N 1 Sekayu yang membawa nama Kab.MUBA tampil setelah peserta dari Kabupaten Empat Lawang. Peserta tari dari Muba menampilkan Tari Stabik yang dibawakan oleh Meilisa, Januarsi dan Lis Fatmawati. Setelah peserta tari tampil suasana pun jadi ramai saat peserta Teater Putih SMK N 1 Sekayu berakting didepan juri dan peserta lainnya dengan membawakan cerita legenda daerah yang berjudul asal-usul"Danau Ulak Lia:. Gelak tawa terdengar ketika peserta teater putih menampilkan acting yang lucu, terkadang penonton yang melihat juga tampak terdiam dan terlena dalam cerita ketika melihat acting peserta Teater Putih SMK N 1 Sekayu yang begitu mengharukan.
VISI DAN MISI SMK N 1 SEKAYU
VISI
MENJADI LEMBAGA PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN YANG BERSTANDAR NASIONAL SERTA SEBAGAI PENDORONG DAN PENGEMBANG JIWA WIRAUSAHA YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP
MISI
MEMBERIKAN LAYANAN PROFESIONAL KEPADA MASYARAKAT MELALUI LEMBAGA PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN BERSTANDAR NASIONAL ,SERTA LAYANAN JASA KONSULTASI DI BIDANG AKUNTANSI DAN KEWIRAUSAHAAN YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP.
Sejarah berdirinya SMK N 1 SEKAYU
- Berdasarkan surat keputusan menteri Pendidikan Dan kebudayaan RI No.0596/0/1985 tanggal 22 November SMEA persiapan pemuda Musi Banyuasin Menjadi SMEA Negeri Sekayu.
- Secara Definitive Menjadi SMEA Negeri Sekayu berdasarkan SK Mendikbud RI No.108/C4/KEP/1986 tanggal 4 Desember 1986
- Peresmian pemakaian gedung SMEA Negeri Sekayu oleh Bapak Gubernur Sumatera Selatan H.Ramli Hasan Basri Pada tanggal 8 Desember 1992
- Perubahan dari SMEA Negeri Sekayu ke SMK Negeri 1 Sekayu berdasarkan SK Mendiknas Nomor:036/0/1997 tanggal 5 April 1997
- Penetapan SMK yang berpotensi untuk di kembangkan menjadi SMK berstandar Nasional/internasional oleh direktorat Jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah Depdiknas Nomor:3530/C5.3/MN/2005 tanggal 14 Oktober 2005 untuk SMK Negeri 1 Sekayu dengan program unggulan akuntansi.
- Akreditasi program keahlian Akuntansi berdasarkan surat kepala badan akreditasi sekolah provinsi Sumatera Selatan Nomor:MK.008330 11.00.MK.0009.08 tanggal 12 Desember 2007 dengan memperoleh Akreditasi peringkat:A
Daftar Nama Kepala Sekolah:
Drs.A.Mukti,SH 01 November 1986 s.d 22 Desember 1986
Drs.Zainal Bakri Yani 22 Desember 1986 s.d 25 Juli 1994
Sohir Gani,BA 25 Juli 1994 s.d 08 Maret 1996
Dra.Zuraidah 08 Maret 1996 s.d 7 Februari 1998
Drs. Yohanes Yubhar 07 Februari 1998 s.d 23 Mei 2007
Dra.Pariati 23 Mei 2007 s.d Sekarang
Program Studi:
- PERDAGANGAN dan KEUANGAN berdasrkan surat Kepal kantor wilayah Depdikbud provinsi sumatera Selatan Nomor : 48081/I.11.5/1986 tanggal 21 Juli 1986
- SEKRETARIS berdasrkan surat kepala kantor wilayah Depdikbud provinsi Sumatera Selatan Nomor:08351/I.11.08/MN/1999 tanggal 22 Mei 1999.
- AKOMODASI PERHOTELAN berdasarkan surat kepala Diknas Pendidikan Nasional Kabupaten Musi Banyuasin Nomor:425/1714/DIKNAS/2006 Tanggal 3 Juli 2006
Kamis, 11 Agustus 2011
TRIK MENGHADAPI UJIAN
Mencermati situasi saat ini, terasa betapa kehidupan dirasakan sangat berat. Bencana kekeringan, kelaparan, dan maraknya kejahatan menjadi warna dominan dalam pemberitaan di media cetak taupun elektronik. Kalau musibah atau ujian itu menimpa diri kita, apa yang harus kita lakukan untuk bisa menghadapinya ?
Paling tidak ada tujuh trik untuk bisa menyelesaikan berbagai ujian kehidupan. Yaitu :
Pertama, yakini bahwa cobaan itu merupakan ekspresi cinta Allah pada hamba-Nya. Allah Swt memberikan cobaan agar kita menjadi lebih dewasa dan matang dalam mengarungi kehidupan. “Abu Hurairah r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka ia diberi-Nya cobaan.” (H.R.Bukhari)
Kedua, yakini bahwa makin besar dan banyak cobaan yang Allah turunkan kepada kita, makin besar pula pahala dan sayang Allah yang akan dilimpahkan kepada kita. Dengan catatan, kita bisa menyelesaikan setiap ujian itu secara baik.
“Anas r.a. berkata: Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Ia mencobanya. Barang siapa yang rela menerimanya, ia mendapat keridhoan Allah, dan barang siapa yang murka, maka ia pun mendapat murka Allah.” (H.R.Tirmidzi)
Ketiga, yakini bahwa ujian itu akan menghapuskan dosa-dosa yang pernah kita kerjakan. Abu Sa’id dan Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: “Seorang muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Keempat, selalu berpikir positif bahwa apapun yang menimpa diri kita akan menjadi kebaikan. Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu lebih baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan, ia bersabar, maka itu lebih baik baginya.”(H.R.Muslim)
Kelima, yakini bahwa setelah dalam kesulitan ada kemudahan. Fakta menunjukkan, sering kali ide-ide brilian justru lahir atau muncul ketika kita berada dalam puncak kesulitan. Contoh sederhana, banyak mahasiswa bisa mengarang pada saat menghadapi soal-soal ujian bukan ? “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Alam Nasyrah 94: 5 – 6)
Keenam, selalu optimis bahwa kita bisa menyelesaikan setiap ujian yang Allah swt. berikan, karena Allah swt. tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya. Optimisme bisa melahirkan energi yang tersembunyi dalam diri kita, karena itu optimisme bisa menjadi bahan bakar untuk menyelesaikan segala persoalan. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Q.S. Al-Baqarah 2 : 286)
Ketujuh, hadapi ujian dengan usaha dan do’a. Kerahkan segala ihtiar untuk menyelesaikan ujian dan bingkai usaha itu dengan do’a. “Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Q.S. Alam Nasyarh 94 : 7 – 8). “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan do’amu.” (Q.S. Al-Mu’min 40: 60)
Itulah tujuh trik untuk menghadapi berbagai ujian. Apapun yang menimpa diri kita, Insya Allah akan menjadi kebaikan kalau dihadapi dengan sikap positif, optimisme, ihtiar yang maksiat dan dibingkai dengan do’a. Sesungguhnya pertolongan Allah akan turun kalau kita berada di klimaks ujian. Untuk itu, jadikanlah ujian sebagai tangga untuk meraih pertolongan Allah Swt. Wallahu A’lam
[ Read More ]
Paling tidak ada tujuh trik untuk bisa menyelesaikan berbagai ujian kehidupan. Yaitu :
Pertama, yakini bahwa cobaan itu merupakan ekspresi cinta Allah pada hamba-Nya. Allah Swt memberikan cobaan agar kita menjadi lebih dewasa dan matang dalam mengarungi kehidupan. “Abu Hurairah r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka ia diberi-Nya cobaan.” (H.R.Bukhari)
Kedua, yakini bahwa makin besar dan banyak cobaan yang Allah turunkan kepada kita, makin besar pula pahala dan sayang Allah yang akan dilimpahkan kepada kita. Dengan catatan, kita bisa menyelesaikan setiap ujian itu secara baik.
“Anas r.a. berkata: Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Ia mencobanya. Barang siapa yang rela menerimanya, ia mendapat keridhoan Allah, dan barang siapa yang murka, maka ia pun mendapat murka Allah.” (H.R.Tirmidzi)
Ketiga, yakini bahwa ujian itu akan menghapuskan dosa-dosa yang pernah kita kerjakan. Abu Sa’id dan Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: “Seorang muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Keempat, selalu berpikir positif bahwa apapun yang menimpa diri kita akan menjadi kebaikan. Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu lebih baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan, ia bersabar, maka itu lebih baik baginya.”(H.R.Muslim)
Kelima, yakini bahwa setelah dalam kesulitan ada kemudahan. Fakta menunjukkan, sering kali ide-ide brilian justru lahir atau muncul ketika kita berada dalam puncak kesulitan. Contoh sederhana, banyak mahasiswa bisa mengarang pada saat menghadapi soal-soal ujian bukan ? “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Alam Nasyrah 94: 5 – 6)
Keenam, selalu optimis bahwa kita bisa menyelesaikan setiap ujian yang Allah swt. berikan, karena Allah swt. tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya. Optimisme bisa melahirkan energi yang tersembunyi dalam diri kita, karena itu optimisme bisa menjadi bahan bakar untuk menyelesaikan segala persoalan. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Q.S. Al-Baqarah 2 : 286)
Ketujuh, hadapi ujian dengan usaha dan do’a. Kerahkan segala ihtiar untuk menyelesaikan ujian dan bingkai usaha itu dengan do’a. “Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Q.S. Alam Nasyarh 94 : 7 – 8). “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan do’amu.” (Q.S. Al-Mu’min 40: 60)
Itulah tujuh trik untuk menghadapi berbagai ujian. Apapun yang menimpa diri kita, Insya Allah akan menjadi kebaikan kalau dihadapi dengan sikap positif, optimisme, ihtiar yang maksiat dan dibingkai dengan do’a. Sesungguhnya pertolongan Allah akan turun kalau kita berada di klimaks ujian. Untuk itu, jadikanlah ujian sebagai tangga untuk meraih pertolongan Allah Swt. Wallahu A’lam
BUPATI PANTAU PELAKSANAAN UN
Sumber : Harian Koran Musi Banyuasin
SEKAYU – Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Pahri Azhari kemarin Senin (18/4) bersama rombongan memantau pelaksanaan ujian nasional (UN) ke sejumlah sekolah. Rombongan pertama kali memantau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Sekayu, SMKN 1 Sekayu, kemudian berakhir di SMAN 2 Unggulan Sekayu. Di sekolah tersebut, bupati didampingi Plt Setda Muba Ir M Hanafi, Plt Kepala Disdik Muba Yusuf Amilin, melakukan pemantauan dari kelas hingga ruang kelas lainnya.
Bupati Muba H Pahri Azhari usai memantau mengatakan, ia minta kepada seluruh peserta UN dapat mengerjakan semua soal dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Satu hal lagi yang perlu diingatkan para siswa jangan pernah percaya dengan adanya isu kebocoran soal. “ Karena kalau percaya secara tidak langsung dapat menghilangkan kepercayaan siswa dalam mengerjakan soal. Sebaliknya siswa harus konsentrasi dan yakin dengan jawaban yang telah didapatkan selama ini,” terang Pahri.
Satu hal yang perlu diingat, lanjut Pahri, mengenai adanya isu kebocoran soal dalam pelaksanaan UN. Dirinya membantah keras, sebaliknya dalam pelaksanaan tersebut sama sekali tidak menemukan kejangggalan yang sejauh ini diisukan oleh berbagai kalangan. “ Jangan buru-buru dalam mengerjakan soal ujian, hanya karena ingin cepat keluar ruangan. Sebaliknya teliti dengan baik hingga pada akhirnya memastikan seluruh jawaban dapat dengan benar, “ pintanya.
Dirinya berharap dalam pelaksanaan UN tahun ini, terhadap seluruh siswa mengikuti UN, usai pelaksanaan dapat lulus 100 persen dan sesuai dengan target yang ditentukan. “ Bagi siswa lulus 100 persen dan mendapatkan peringkat terbaik, maka secara tidak langsung pemerintah bakal memberikan reward tersendiri. Untuk itu saya berpesan seluruh anak-anak dapat mengerjakan soal dengan baik dan konsentrasi, “ ucapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muba Yusuf Amilin menjelaskan, untuk tahun ini siswa SMA, MA, dan SMK baik swasta maupun negeri mengikuti pelaksanaan UN berjumlah 5.023 siswa. “ Hingga sore tadi (Kemarin.red), di hari pertama kita memastikan tidak ada satupun siswa tidak mengikuti ujian. Sebaliknya seluruh siswa mengikuti, “ kata Yusuf.
Terpisah Koordinator Pengawas di Muba dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Tata Suheri mengatakan, menghindari hal-hal yang tak diinginkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seluruh lembar jawaban computer (LJK) langsung dikirimkan ke Unsri. “ Dari pantauan kita sejauh ini, seluruh lembar UN tidak mengalami kekurangan. Malahan senaliknya ada kelebihan naskah UN. Mudah-mudahan hingga akhir pelaksanaan, ujian di Muba dapat berjalan dengan tertib dan aman, “ pungkasnya. (boi)
Langganan:
Postingan (Atom)