Sumber : Harian Koran Musi Banyuasin
SEKAYU – Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Pahri Azhari kemarin Senin (18/4) bersama rombongan memantau pelaksanaan ujian nasional (UN) ke sejumlah sekolah. Rombongan pertama kali memantau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Sekayu, SMKN 1 Sekayu, kemudian berakhir di SMAN 2 Unggulan Sekayu. Di sekolah tersebut, bupati didampingi Plt Setda Muba Ir M Hanafi, Plt Kepala Disdik Muba Yusuf Amilin, melakukan pemantauan dari kelas hingga ruang kelas lainnya.
Bupati Muba H Pahri Azhari usai memantau mengatakan, ia minta kepada seluruh peserta UN dapat mengerjakan semua soal dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Satu hal lagi yang perlu diingatkan para siswa jangan pernah percaya dengan adanya isu kebocoran soal. “ Karena kalau percaya secara tidak langsung dapat menghilangkan kepercayaan siswa dalam mengerjakan soal. Sebaliknya siswa harus konsentrasi dan yakin dengan jawaban yang telah didapatkan selama ini,” terang Pahri.
Satu hal yang perlu diingat, lanjut Pahri, mengenai adanya isu kebocoran soal dalam pelaksanaan UN. Dirinya membantah keras, sebaliknya dalam pelaksanaan tersebut sama sekali tidak menemukan kejangggalan yang sejauh ini diisukan oleh berbagai kalangan. “ Jangan buru-buru dalam mengerjakan soal ujian, hanya karena ingin cepat keluar ruangan. Sebaliknya teliti dengan baik hingga pada akhirnya memastikan seluruh jawaban dapat dengan benar, “ pintanya.
Dirinya berharap dalam pelaksanaan UN tahun ini, terhadap seluruh siswa mengikuti UN, usai pelaksanaan dapat lulus 100 persen dan sesuai dengan target yang ditentukan. “ Bagi siswa lulus 100 persen dan mendapatkan peringkat terbaik, maka secara tidak langsung pemerintah bakal memberikan reward tersendiri. Untuk itu saya berpesan seluruh anak-anak dapat mengerjakan soal dengan baik dan konsentrasi, “ ucapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muba Yusuf Amilin menjelaskan, untuk tahun ini siswa SMA, MA, dan SMK baik swasta maupun negeri mengikuti pelaksanaan UN berjumlah 5.023 siswa. “ Hingga sore tadi (Kemarin.red), di hari pertama kita memastikan tidak ada satupun siswa tidak mengikuti ujian. Sebaliknya seluruh siswa mengikuti, “ kata Yusuf.
Terpisah Koordinator Pengawas di Muba dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Tata Suheri mengatakan, menghindari hal-hal yang tak diinginkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seluruh lembar jawaban computer (LJK) langsung dikirimkan ke Unsri. “ Dari pantauan kita sejauh ini, seluruh lembar UN tidak mengalami kekurangan. Malahan senaliknya ada kelebihan naskah UN. Mudah-mudahan hingga akhir pelaksanaan, ujian di Muba dapat berjalan dengan tertib dan aman, “ pungkasnya. (boi)